Pada hari Jumat tanggal 1 April 2022 bertempat di hall sekolah, telah dilaksanakan kegiatan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad saw tahun 1443 H. Kegiatan diikuti secara luring oleh separuh siswa yaitu yang hari itu melaksanakan kegiatan PTM. Sementara siswa lain mengikuti melalui aplikasi google meet.
Meskipun kegiatan ini agak terlambat, karena peristiwa Isra' Mi'raj diperingati oleh umat Islam setiap tanggal 27 Rajab. Namun makna dan hikmah yang ada dibalik peristiwa Isra' Mi'raj tidak akan pernah lekang oleh waktu. Demikian sebagaimana yang disampaikan oleh kepala sekolah pada sambutannya.
Uraian tentang peristiwa Isra' Mi'raj disampaikan oleh Bp. Dimyati dari Desa Penambuhan. Dalam tausiahnya beliau mengatakan bahwa peristiwa Isra' Mi'raj terjadi pada saat nabi melalui tahun kesedihan dengan wafatnya para pendamping perjuangan beliau yaitu, Khadijah Al Kubra istri tercinta dan Abu Thalib paman beliau. Allah menghibur nabi dengan memperjalankan beliau dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, dan kemudian dinaikkan ke Sidratul Muntaha untuk bertemu dengan Allah. Tetapi peristiwa ini juga menjadi ujian keimanan bagi para pengikut nabi, karena peristiwa tersebut sangat tidak masuk akal bagi mereka yang tidak memiliki keimanan. Tetapi sangat percaya bagi mereka yang melihat peristiwa ini dari kacamata iman, seperti yang dilakukan oleh Abu Bakar dan sahabat-sahabat lain.
Hasil dari Isra' Mi'raj adalah syariat Shalat yang diwajibkan kepada seluruh umat Islam. Shalat merupakan tiang agama dan merupakan amal yang akan dinilai pertama pada saat hari perhitungan amal kelak. Oleh karena itu sebagai umat islam kita harus menjaga shalat kita, utamanya shalat wajib 5 waktu, akan lebih baik jika didukung dengan shalat-shalat sunah lain.
Sebagai penutup kegiatan, dilaksanakan doa bersama untuk keselamatan dan kejayaan sekolah kita.